BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Kategori: Interior Komersial | Lokasi: Magelang | Desain oleh: TriApoint Studio
Konsep Desain: Konsep desain yang diusung adalah "Keterbukaan Fungsional dengan Fokus pada Pelayanan." Hal ini diwujudkan melalui penataan ruang yang memisahkan namun tetap menghubungkan area tunggu dan area kerja staf, penggunaan furnitur yang ergonomis dan profesional.
Penggunaan workstation individual pendek yang terorganisir, alur kerja yang jelas, pemilihan furnitur yang ergonomis dan fungsional, juga merupakan bentuk dari konsep tersebut. Ditunjang dengan penggunaan material dan warna yang memberikan kesan formal namun tetap rapi dan humanis.
Elemen Desain Utama:
- Area Tunggu yang Terpisah Namun Terhubung: Area tunggu untuk pengunjung terletak di bagian depan ruangan dan dilengkapi dengan sofa berwarna hijau limau yang memberikan sentuhan segar dan nyaman. Penataan area tunggu memungkinkan pengunjung untuk duduk dengan nyaman sambil menunggu layanan.
- Area Kerja Staf yang Terstruktur: Area kerja staf terdiri dari beberapa meja konter atau workstation yang terpisah, memberikan ruang kerja individual bagi setiap staf. Desain konter yang seragam dengan panel kayu memberikan kesan profesional dan terorganisir.
- Alur Pelayanan yang Jelas: Tata letak ruang dirancang untuk menciptakan alur pelayanan yang jelas dari area tunggu menuju area staf yang relevan. Hal ini memudahkan pengunjung untuk mendapatkan bantuan atau informasi yang dibutuhkan.
- Penyimpanan yang Terintegrasi: Meskipun tidak terlihat secara detail, diasumsikan setiap workstation dilengkapi dengan laci atau unit penyimpanan kecil untuk menjaga kerapihan area kerja.
- Pencahayaan yang Optimal: Sistem pencahayaan terdiri dari lampu langit-langit persegi yang terdistribusi secara merata, memberikan penerangan yang baik di seluruh area. Disamping itu pencahayaan alami didapat dari bukaan jendela depan yang besar dan hampir merata keseluruh bagian.
- Material dan Finishing Profesional: Lantai dengan permukaan berwarna terang dan mengkilap memberikan kesan bersih dan modern. Penggunaan panel kayu pada konter dan elemen dinding memberikan sentuhan hangat dan profesional. Material pelapis sofa dipilih untuk kenyamanan dan daya tahan.
- Sentuhan Alami dan Dekoratif Minimalis: Beberapa tanaman hias dalam pot ditempatkan di sudut ruangan, memberikan sentuhan segar dan alami tanpa mengganggu kesan profesional. Dekorasi cenderung minimalis dan fungsional.
Material dan Finishing: Penggunaan material yang tahan lama dan mudah perawatannya menjadi prioritas. Lantai homogeneous tile memberikan kesan bersih dan modern. Panel kayu atau laminasi pada furnitur memberikan kesan profesional dan hangat.
Palet Warna: Palet panel dinding didominasi oleh warna netral seperti putih atau krem pada lantai dan dinding, dipadukan dengan warna kayu alami pada furnitur dan aksen warna hijau limau pada sofa yang memberikan sentuhan segar dan kontras yang menarik.
Kesimpulan: Desain interior ruang tunggu dan staf ini berhasil mengintegrasikan dua fungsi ruang yang berbeda dengan tetap mempertahankan kesan profesional dan fungsional. Penataan ruang yang jelas, penggunaan furnitur yang ergonomis, dan pemilihan material serta warna yang tepat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pengunjung dan efisien bagi staf dalam memberikan pelayanan.
Untuk ruang akuntansi dan administrasi juga berhasil menciptakan lingkungan kerja yang efisien, profesional, dan terorganisir. Penataan workstation yang terstruktur, pencahayaan yang baik, dan pemilihan material serta warna yang tepat mendukung produktivitas staf dan memberikan kesan terpercaya bagi internal maupun eksternal institusi.
Komentar
Posting Komentar