Perpustakaan Kampus
Transformasi Perpustakaan Universitas'Wajah Modern dan Kolaboratif'
Kategori: Interior Lembaga Pendidikan | Lokasi: Yogyakarta | Desain oleh: TriApoint Studio
Perpustakaan Universitas PGRI Yogyakarta hadir dengan desain yang memprioritaskan fungsionalitas dan kenyamanan pengguna. Desain ini mencerminkan pendekatan institusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendukung metode pembelajaran kontemporer.
Ini adalah arsip pekerjaan yang sebenarnya sudah agak lama, namun kami rasa masih relevan untuk ditampilkan sebagai bahan referensi desain.
Area Penerima Tamu yang Profesional
Fasilitas area tunggu dilengkapi dengan kursi tunggu berbalut kain kover warna natural yang memberikan nuansa hangat dan ramah. Kombinasi warna cokelat pada furnitur dengan aksen hijau pada meja menciptakan harmonisasi visual yang menarik namun tetap menjaga kesan formal dan profesional.
Penggunaan material kayu dengan finishing natural pada panel dinding tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga menciptakan atmosfer yang kondusif untuk kegiatan intelektual.
Ruang Baca yang Efisien dan Adaptif
Area ruang baca didesain dengan mempertimbangkan aspek kolaborasi dan konsentrasi. Penerapan kursi berwarna merah dengan rangka logam memberikan kontras visual yang efektif terhadap meja baca berbahan kayu. Pilihan warna yang mencolok ini menjadi elemen pemecah kesan monoton tanpa mengurangi formalitas ruangan.
Penataan meja yang terorganisir dengan baik memungkinkan pengaturan yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan pembelajaran, dari studi mandiri hingga diskusi kelompok. Jarak antar meja yang proporsional memberikan privasi yang cukup bagi pengguna tanpa mengesampingkan efisiensi pemanfaatan ruang.
Rak koleksi terbuka yang terintegrasi dengan ruang baca menawarkan kemudahan akses pada sumber literatur, sekaligus mendorong penemuan intelektual yang lebih organik di kalangan mahasiswa dan civitas akademika.
Sistem pencahayaan yang merata dan plafon dengan desain sederhana namun fungsional berkontribusi pada terciptanya suasana yang nyaman untuk aktivitas membaca dan belajar dalam jangka waktu yang panjang.
Dengan mempertimbangkan aspek ergonomis, estetika institusional, dan fleksibilitas pemanfaatan ruang, perpustakaan ini berhasil menciptakan keseimbangan antara formalitas akademik dan kenyamanan pengguna. Elemen-elemen desain yang dipilih tidak hanya mendukung fungsi utama perpustakaan sebagai repositori pengetahuan, tetapi juga memfasilitasi terciptanya komunitas pembelajaran yang dinamis.
Pendekatan desain seperti ini merefleksikan keseriusan institusi dalam mengembangkan fasilitas akademik yang relevan dengan tuntutan pendidikan tinggi di era informasi, sekaligus mempertahankan nilai-nilai fundamental perpustakaan sebagai jantung kehidupan intelektual universitas.
Komentar
Posting Komentar