Bagian Keuangan & Akuntansi UIN Su-Ka Yogyakarta
Konteks Proyek
Proyek interior Bagian Keuangan & Akuntansi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bertujuan mengoptimalkan ruang kerja institusi pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik khusus layanan administratif perguruan tinggi negeri. Desain dikembangkan untuk mengakomodasi kebutuhan operasional yang kompleks, mulai dari pelayanan publik hingga aktivitas internal yang memerlukan tingkat privasi dan konsentrasi tinggi.
Konsep Desain dan Filosofi Ruang
Pendekatan desain mengintegrasikan prinsip institutional design dengan nuansa kehangatan yang mencerminkan nilai-nilai akademis. Material kayu sebagai elemen dominan dipilih bukan hanya karena aspek estetika, namun juga sebagai representasi stabilitas dan kepercayaan yang dibutuhkan dalam pengelolaan keuangan institusi. Skema warna hijau sebagai aksen menciptakan keseimbangan visual yang mendukung produktivitas kerja sekaligus memberikan identitas yang konsisten dengan branding institusi.
Analisis Zoning dan Organisasi Ruang
Berdasarkan denah layout yang dikembangkan, organisasi ruang menerapkan prinsip functional zoning yang memisahkan area publik dan semi-publik dengan area kerja internal. Zona pelayanan public ditempatkan di area front office dengan akses langsung dari koridor utama, sementara area kerja staf dan ruang meeting diposisikan di bagian dalam untuk memberikan privasi yang diperlukan dalam pengelolaan data keuangan yang sensitif.
Sirkulasi horizontal dirancang mengikuti pola linear dengan secondary circulation yang memungkinkan pergerakan staf internal tanpa mengganggu area pelayanan publik. Penempatan ruang arsip dan storage mengikuti prinsip aksesibilitas bertingkat, dimana dokumen yang sering diakses ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau dari area kerja utama.
Implementasi Desain Interior
Area Pelayanan Publik - Customer Service Office (CSO)
Ruang pelayanan publik dirancang dengan pendekatan welcoming environment yang mengutamakan kenyamanan pengunjung. Counter pelayanan menggunakan material kayu dengan finishing natural yang dipadu dengan aksen hijau pada bagian bawah, menciptakan kesan profesional namun tidak intimidating. Pencahayaan ambient yang dikombinasikan dengan accent lighting pada area branding memberikan atmosphere yang mendukung interaksi positif antara petugas dan pengunjung.
Pemilihan furniture tunggu dengan desain modular memungkinkan fleksibilitas pengaturan sesuai dengan volume pengunjung. Integrasi teknologi informasi melalui display board yang terpasang strategis mendukung transparansi informasi pelayanan.
Ruang Kerja Pimpinan
Desain ruang kerja pimpinan mengaplikasikan konsep executive environment yang mengimbangkan aspek formalitas dengan kenyamanan operasional. Built-in furniture system dengan material kayu solid memberikan kesan otoritas sekaligus efisiensi pemanfaatan ruang. Entertainment unit yang terintegrasi dengan sistem penyimpanan mencerminkan fungsi ganda ruangan sebagai area kerja dan meeting informal.
Penggunaan sofa berwarna hijau sebagai seating area sekunder menciptakan zona relaksasi yang penting untuk keseimbangan aktivitas kerja intensif. Pencahayaan task lighting yang terfokus pada area kerja utama dikombinasikan dengan ambient lighting untuk berbagai skenario penggunaan ruang.
Ruang Rapat
Ruang rapat dirancang dengan standar formal meeting environment yang mendukung berbagai jenis pertemuan, dari briefing harian hingga rapat koordinasi tingkat tinggi. Meja meeting berbentuk boat-shaped memfasilitasi komunikasi visual yang optimal antara semua partisipan. Sistem penyimpanan terintegrasi pada dinding belakang tidak hanya berfungsi sebagai storage dokumen meeting, namun juga sebagai acoustic treatment yang meredam noise dari luar ruangan.
Penempatan proyektor dan screen yang ergonomis memungkinkan presentasi dari berbagai posisi duduk. Material finishing yang dipilih mempertimbangkan aspek akustik untuk menciptakan environment yang kondusif bagi diskusi dan decision-making process.
Area Kerja Staf
Desain area kerja staf mengimplementasikan konsep collaborative workspace yang mempertimbangkan kebutuhan fokus individual dan kolaborasi tim. Workstation system dengan panel pembatas parsial memberikan privacy visual yang cukup sambil mempertahankan sense of community. Penggunaan kursi ergonomis berwarna hijau sebagai accent color menciptakan konsistensi visual dalam keseluruhan interior scheme.
Layout workstation mengoptimalkan pencahayaan natural dari jendela sambil meminimalkan glare pada layar komputer. Storage system pada setiap workstation dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan dokumen dan personal item dengan tetap menjaga kerapihan visual area kerja.
Ruang Arsip dan Pantry
Ruang arsip menerapkan sistem high-density storage dengan mobile shelving system yang memaksimalkan kapasitas penyimpanan dalam footprint yang terbatas. Kategorisasi penyimpanan berdasarkan sistem warna (merah, biru) memudahkan identifikasi dan retrieval dokumen. Ventilasi dan pencahayaan dirancang khusus untuk preservasi dokumen jangka panjang.
Area pantry mengintegrasikan fungsi refreshment dengan social interaction space bagi staf. Kitchen set dengan material kayu dan top table granit memberikan durabilitas tinggi untuk penggunaan intensif. Storage system untuk supplies dan peralatan makan dirancang dengan prinsip easy maintenance dan hygiene control.
Evaluasi Desain dan Pencapaian Objektif
Implementasi desain berhasil menciptakan environment kerja yang mendukung efisiensi operasional bagian keuangan dan akuntansi. Penggunaan material berkualitas tinggi dengan maintenance requirement yang reasonable memberikan value jangka panjang bagi institusi. Konsistensi visual identity melalui penggunaan warna hijau sebagai accent memberikan strengthening terhadap brand recognition institusi.
Aspek sustainability tercermin dari pemilihan material kayu dengan sertifikasi dan sistem pencahayaan yang mengoptimalkan daylight utilization. Fleksibilitas layout memungkinkan adaptasi terhadap perubahan kebutuhan operasional di masa mendatang tanpa requiring major renovation.
Secara keseluruhan, desain interior ini berhasil mentranslasikan kebutuhan fungsional kompleks dari bagian keuangan dan akuntansi menjadi spatial solution yang mendukung produktivitas, profesionalisme, dan kenyamanan kerja dalam konteks institusi pendidikan tinggi.
Komentar
Posting Komentar