Ruang Kemahasiswaan & Alumni UIN SuKa
Awal Inspirasi
Inspirasi berangkat dari aktivitas harian mahasiswa: bertanya informasi, menyerahkan berkas, berdiskusi singkat, hingga sekadar menunggu teman. Kami ingin setiap interaksi itu terjadi dalam suasana yang nyaman, hangat, dan penuh energi positif. Dari situlah ide tentang kombinasi material kayu (kehangatan), warna hijau (kesegaran), dan pencahayaan alami (transparansi) mulai kami rangkai.
Fasad Pintu: Identitas Pertama
Kami percaya kesan pertama itu penting. Karena itu, panel fasad pintu dirancang menonjol dengan perpaduan kayu dan aksen hijau sebagai identitas visual. Logo dan tipografi berwarna emas mempertegas karakter institusional, memberi pesan bahwa ruang ini bukan sekadar pintu masuk, tapi juga gerbang penyambutan mahasiswa dan alumni dengan penuh penghargaan.
Ruang Resepsionis: Senyum Pertama yang Terlihat
Kami membayangkan mahasiswa datang dengan berbagai ekspresi: gugup, terburu-buru, atau sekadar penasaran. Resepsionis harus bisa menjadi titik tenang. Karena itu, sofa kuning cerah ditempatkan untuk memberi kesan hangat dan optimis. Meja resepsionis yang simpel namun berkarakter menjadi pusat pelayanan, sementara pencahayaan alami dari jendela besar menciptakan suasana yang ramah, transparan, dan sehat.
Ruang Kabag: Simbol Kewibawaan
Untuk ruang pimpinan, kami ingin menghadirkan keseimbangan antara fungsi kerja yang produktif dan citra representatif. Lemari display dengan pencahayaan aksen dipilih agar ruangan terasa akademik sekaligus elegan. Kursi hitam ergonomis menegaskan wibawa, sementara furnitur kayu menjaga kesan humanis dan tidak berjarak.
Ruang Tamu: Tempat Percakapan Hangat
Tidak semua diskusi harus kaku. Karena itu, ruang tamu didesain lebih cair, dengan sofa merah marun dan panel kayu vertikal yang memberi tekstur hangat. Kami membayangkan ruang ini sebagai tempat cerita-cerita ringan, ide-ide spontan, hingga pertemuan singkat dengan suasana akrab.
Tata Ruang yang Efisien
Denah disusun agar alur pergerakan terasa natural: dari pintu masuk langsung menuju pelayanan, staf berada di tengah untuk koordinasi, sementara ruang pimpinan ditempatkan di belakang sebagai area privat namun tetap mudah diakses. Setiap detail tata letak diarahkan agar aktivitas sehari-hari berjalan efisien, tertib, dan nyaman.
Penutup: Ruang dengan Jiwa
Lebih dari sekadar desain interior, proyek ini adalah upaya untuk menghadirkan ruang yang punya jiwa. Ruang yang menyambut mahasiswa dengan ramah, mendukung staf bekerja dengan efektif, serta memperlihatkan wajah kampus yang modern dan profesional. Kami percaya, ruang yang dirancang dengan cinta akan memberikan pengalaman berbeda bagi setiap orang yang masuk ke dalamnya.
Komentar
Posting Komentar