Interior Kantor BPR BDE Wonosari
Interior Kantor BPR BDE Wonosari
Pendahuluan
Proyek interior kantor BPR BDE Wonosari merupakan upaya penciptaan ruang kerja
yang mencerminkan identitas lembaga keuangan modern dengan tetap mempertahankan
kehangatan layanan personal. Pendekatan desain mengintegrasikan efisiensi
operasional dengan kenyamanan visual, menghadirkan lingkungan yang mendukung
produktivitas karyawan sekaligus memberikan pengalaman positif bagi nasabah.
Konsep Desain dan Identitas Visual
Skema warna
yang dipilih—magenta sebagai warna primer, orange sebagai aksen, dan putih
sebagai latar netral—membentuk karakter visual yang khas dan mudah dikenali.
Kombinasi ini tidak hanya memperkuat branding institusi, tetapi juga
menciptakan atmosfer yang energik namun tetap profesional. Penggunaan magenta
pada elemen-elemen strategis seperti branding strip dan aksen dinding
memberikan kesan modern dan progresif, sementara orange menghadirkan kehangatan
yang membuat ruang terasa lebih ramah dan accessible.
Konsistensi
visual dijaga melalui penerapan grid pattern dan horizontal banding yang
berulang di berbagai area, menciptakan ritme visual yang koheren di seluruh
interior. Material finishing seperti panel HPL dengan tekstur kayu pada tone
orange memberikan dimensi taktil yang memperkaya pengalaman spasial.
Organisasi Ruang dan Sirkulasi
Area Front Office
Lobby dan
front office dirancang sebagai zona transisi yang mengatur alur pergerakan
pengunjung dengan jelas. Ruang lobby menampilkan void ketinggian ganda dengan
tangga feature yang menjadi focal point visual. Tangga dengan railing putih
minimalis dan trap kayu orange tidak hanya berfungsi sebagai elemen sirkulasi
vertikal, tetapi juga sebagai statement piece yang memperkuat hierarki spasial.
Meja
resepsionis ditempatkan secara strategis dengan backdrop panel magenta dan
orange yang menciptakan visual anchor kuat. Partisi kaca transparan
memungkinkan visual connectivity antara area tunggu dan zona layanan,
memberikan kesan keterbukaan tanpa mengorbankan fungsi akustik dan privasi.
Teller Desk dan Customer Service
Area teller
mengadopsi sistem counter semi-terbuka dengan material kombinasi marmer merah
dan panel putih. Penggunaan marmer pada counter memberikan kesan prestisius dan
solid, sementara list profil putih horizontal menciptakan rhythm yang konsisten
dengan bahasa desain keseluruhan. Layar televisi yang terintegrasi pada dinding
berfungsi sebagai sarana informasi dan entertainment, meningkatkan kualitas
waiting experience.
Area
customer service dirancang dengan sistem workstation yang semi-private
menggunakan partisi setengah tinggi berwarna orange dan magenta. Konfigurasi
ini memungkinkan interaksi personal antara petugas dan nasabah sambil tetap
mempertahankan openness yang mendukung supervisi dan sirkulasi udara. Kursi
tunggu kuning di area ini menambah aksen warna yang membuat ruang lebih lively
dan less intimidating bagi pengunjung.
CSO Counter
Counter
Customer Service Officer (CSO) menampilkan desain curved dengan material wood
finish orange dan backdrop magenta yang kokoh. Komposisi lengkung pada counter
memberikan soft approach yang lebih welcoming, sekaligus memaksimalkan area
kerja. Backdrop wall dengan logo BPR BDE Wonosari yang prominent diperkuat oleh
pencahayaan downlight yang merata, menciptakan presence yang authoritative
namun tetap approachable.
Meeting Room dan Ruang Formal
Ruang
meeting dirancang untuk mengakomodasi berbagai skala pertemuan, dari diskusi
kelompok kecil hingga sidang formal yang melibatkan banyak stakeholder.
Backdrop feature wall dengan panel orange terstruktur dalam grid pattern dan
dilengkapi dengan lambang negara serta proyektor screen menunjukkan fungsi
ganda ruangan—sebagai meeting room sekaligus ruang sidang.
Konfigurasi
furniture menggunakan meja persegi panjang kayu dengan kursi executive berwarna
hitam, menciptakan suasana formal yang serius. Sementara itu, deretan kursi
merah di sisi ruangan mengakomodasi peserta tambahan atau audiens dalam setting
yang lebih ceremonial. Sistem pencahayaan yang mengombinasikan downlight
recessed dan linear lamp memastikan distribusi cahaya yang merata, mendukung
berbagai aktivitas dari presentasi hingga dokumentasi meeting.
Bukaan
jendela besar dengan frame putih memaksimalkan pencahayaan alami dan memberikan
view keluar, mengurangi kesan enclosed yang sering muncul di ruang meeting.
Desain ceiling dengan kombinasi plafon gypsum putih dan panel acoustic membantu
kontrol akustik, penting untuk clarity komunikasi dalam pertemuan formal.
Strategi Material dan Finishing
Pemilihan
material mengutamakan durabilitas dan kemudahan maintenance, sesuai dengan
karakter high-traffic space lembaga perbankan. HPL (High Pressure Laminate)
dengan tekstur wood grain untuk panel orange memberikan estetika material
natural dengan performa material sintesis. Lantai keramik putih glossy dipilih
untuk memaksimalkan refleksi cahaya dan memberikan kesan bersih, sementara
baseplate hitam di sekeliling ruangan menciptakan framing visual yang tegas.
Panel
partisi kaca menggunakan sistem frameless dengan minimal hardware untuk menjaga
clean lines dan transparansi visual. Aksen trim list putih dan magenta
diaplikasikan secara konsisten untuk menciptakan visual continuity dan
memperkuat brand identity di setiap sudut ruangan.
Pencahayaan dan Atmosfer
Strategi
pencahayaan mengombinasikan ambient lighting, task lighting, dan accent
lighting untuk menciptakan atmosfer yang fleksibel dan fungsional. Downlight
LED dengan distribusi merata memberikan illumination dasar, sementara concealed
lighting di balik panel horizontal menciptakan efek floating yang membuat ruang
terasa lebih luas dan modern. Pada area teller dan CSO counter, pencahayaan
task lighting lebih intensif untuk mendukung aktivitas transaksional yang
membutuhkan visual clarity tinggi.
Kesimpulan
Kategori : Interior-Eksterior Komersial
Lokasi : Magelang
Desainer : TriApoint Studio
.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
Komentar
Posting Komentar