RUANG RAPAT PTIPD UIN SuKa


RUANG RAPAT PTIPD UIN SuKa

INTERIOR RUANG RAPAT PTIPD

Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

PENDAHULUAN

Ruang Rapat PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) dirancang sebagai ruang deliberasi untuk unit yang mengelola infrastruktur teknologi informasi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Berbeda dengan ruang-ruang institusional konvensional yang cenderung formal dan netral, proyek ini mengambil pendekatan desain yang lebih progresif—mencerminkan karakter inovatif dan dinamis dari unit teknologi informasi. Desain mencakup area entrance dengan shoe rack dan ruang rapat utama dengan kapasitas untuk rapat koordinasi tim.

KONSEP: TECH-FORWARD VIBRANCY

Konsep "tech-forward vibrancy" diterapkan untuk menciptakan ruang yang energetik dan mencerminkan semangat inovasi teknologi. Pendekatan ini diwujudkan melalui penggunaan palet warna berani—kombinasi ungu (purple) dan kuning (yellow)—yang tidak konvensional dalam konteks ruang institusional pendidikan. Pilihan warna ini bukan sekadar estetis, melainkan strategis: ungu melambangkan kreativitas dan teknologi, sementara kuning merepresentasikan optimisme dan energi intelektual.

Ruang rapat ini menggunakan pendekatan color-blocking yang lebih kontemporer. Material tetap mengutamakan durabilitas, namun finishing lebih fokus pada permukaan yang clean dan color-saturated, menciptakan visual impact yang kuat dan memorable.

ORGANISASI RUANG & SEQUENCE

RUANG RAPAT PTIPD UIN SuKa

Denah menunjukkan organisasi ruang yang efisien dengan sequence yang jelas. Pengunjung memasuki area foyer/entrance yang berfungsi sebagai zona transisi, dilengkapi dengan shoe rack built-in sepanjang dinding. Zona ini tidak hanya fungsional tetapi juga menjadi introduction visual terhadap karakter ruang—fasade pintu dengan panel purple-yellow yang bold memberikan preview terhadap estetika interior.

Ruang rapat utama diposisikan dengan orientasi memanjang, memaksimalkan penggunaan dinding untuk panel dekoratif vertikal. Pintu masuk ditempatkan off-center, menciptakan asimetri yang dinamis dan mengarahkan perhatian langsung ke area backdrop focal point.

STRATEGI SPASIAL

Entrance & Transition Zone

RUANG RAPAT PTIPD UIN SuKa

Area entrance dirancang sebagai ruang dekompresi yang mempersiapkan pengunjung secara visual dan fungsional. Shoe rack sepanjang dinding menggunakan sistem modular dengan panel sliding door berwarna purple dan yellow, menciptakan fasad yang vibrant sekaligus menyembunyikan storage. Desain panel tidak solid penuh—kombinasi dengan rak terbuka memungkinkan display dan sirkulasi visual, menghindari kesan tertutup.

Lantai menggunakan keramik off-white yang kontras dengan warna furniture, menciptakan ground yang netral dan memudahkan maintenance. Pencahayaan recessed lighting di plafon memastikan area tetap bright dan welcoming, penting untuk zona transisi yang sering menjadi first impression.

Meeting Room: Energetic Collaboration

RUANG RAPAT PTIPD UIN SuKa

Ruang rapat mengadopsi konfigurasi U-shape yang memfasilitasi diskusi interaktif, namun dengan interpretasi yang lebih modern. Meja rapat menggunakan top putih dengan base panel berwarna purple dan yellow, menciptakan visual rhythm yang konsisten dengan dinding. Karpet dengan pola chevron berwarna turquoise menambah layer visual dan memberikan definisi pada area meeting, sekaligus menyerap suara untuk akustik yang lebih baik.

Dinding didesain dengan sistem panel vertikal bergantian purple-yellow yang menciptakan ritme visual kuat. Panel profiling menggunakan pendekatan minimalis dengan permukaan flat dan clean edge, lebih cocok dengan karakter tech-forward. Ketinggian panel mencapai plafon, menciptakan elongasi visual yang membuat ruang terasa lebih tinggi dan spacious.

Backdrop focal point menggunakan komposisi panel kayu natural yang memberikan kontras hangat terhadap dominasi purple. Logo institusi dan layar proyektor ditempatkan terpusat, menciptakan hierarki yang jelas. Display cabinet berkaca di samping backdrop berfungsi sebagai showcase untuk awards atau equipment teknologi, memberikan transparansi dan prestige.

Furniture & Ergonomi

RUANG RAPAT PTIPD UIN SuKa

Kursi meeting menggunakan desain eksekutif dengan upholstery hitam yang netral, memberikan visual anchor dan tidak berkompetisi dengan warna-warna bold di ruangan. Pemilihan warna gelap juga praktis untuk maintenance—lebih tahan terhadap noda dan wear dalam penggunaan intensive.

Base meja dengan panel berwarna tidak hanya estetis tetapi juga fungsional—menyembunyikan kabel dan power outlet yang essential untuk meeting room teknologi informasi. Integrasi teknologi seperti microphone dan power socket built-in pada meja memastikan ruang siap untuk berbagai format meeting modern.

STRATEGI WARNA: BOLD & PURPOSEFUL

Skema warna purple-yellow adalah keputusan desain yang deliberate dan berani. Dalam konteks institusi pendidikan yang umumnya konservatif, pilihan ini menciptakan diferensiasi yang jelas—mengkomunikasikan bahwa PTIPD adalah unit yang progresif dan forward-thinking. Proporsi warna diatur dengan hati-hati: purple sebagai dominan (60-70%) memberikan kesan sophisticated, sementara yellow sebagai aksen (30-40%) menambah energi tanpa overwhelming.

Turquoise pada karpet berfungsi sebagai mediator visual antara purple dan yellow, menciptakan triad color scheme yang harmonis. Warna ini juga membawa asosiasi dengan digital dan teknologi, memperkuat narrative ruang.

Elemen kayu natural pada backdrop dan furniture base memberikan grounding yang penting—mencegah ruang terasa terlalu synthetic atau cartoonish. Balance antara bold color dan natural material inilah yang membuat desain tetap sophisticated meskipun vibrant.

MATERIAL & FINISHING

Material dipilih untuk mendukung aesthetic yang clean dan modern. HPL dengan finishing high-gloss digunakan pada panel dinding dan cabinet door, memberikan permukaan yang reflective dan saturated color yang intense. Glossy finish juga praktis—mudah dibersihkan dan resistant terhadap wear.

Meja meeting menggunakan top laminasi lebih terang dengan edge banding yang rapi, menciptakan permukaan kerja yang bright dan reflective terhadap pencahayaan. Base panel menggunakan HPL matte untuk mengurangi glare pada eye level.

Karpet dengan pola chevron dan geometris dipilih untuk memberikan visual interest dan membantu define space tanpa perlu partisi fisik.

PENCAHAYAAN: BRIGHT & UNIFORM

Strategi pencahayaan mengutamakan distribusi yang merata dengan intensitas yang cukup tinggi—essential untuk ruang yang digunakan untuk pekerjaan detail dan presentasi. Recessed LED downlight disusun dalam grid yang teratur, menciptakan ambient lighting yang konsisten tanpa shadow zones.

Pencahayaan menggunakan pendekatan yang lebih utilitarian dan tech-oriented. Brightness yang tinggi juga membantu warna-warna bold terlihat vibrant dan true to tone, mencegah ruang terasa suram atau dingy.

PENUTUP: ENERGY & INNOVATION

Desain Ruang Rapat PTIPD mendemonstrasikan bagaimana interior institusional dapat keluar dari konvensi tanpa kehilangan profesionalisme. Penggunaan warna yang berani, material yang clean dan modern, serta spatial organization yang efisien menciptakan environment yang energizing dan conducive untuk creative problem-solving—essential qualities untuk unit yang bekerja di frontier teknologi.

Keberhasilan desain ini terletak pada keseimbangan antara boldness dan sophistication. Warna-warna vibrant tidak menjadi gimmick, melainkan tools yang purposeful untuk menciptakan atmosphere yang mendukung fungsi dan mengkomunikasikan identitas. Hasilnya adalah ruang yang tidak hanya functional, tetapi juga inspiring—sebuah workspace yang membuat penggunanya proud dan motivated.



Kategori   : Interior Lembaga Pendidikan
Lokasi      : Yogyakarta
Desainer : TriApoint Studio

Related Posts

Komentar

Kembali ke Atas